Minggu, 28 Desember 2008

Tugas SIM

Short Story About “Linux”
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama "Linux" berasal dari nama kernel Linux, yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux. Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Senin, 01 Desember 2008

Tugas SIM

Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi



Seiring beubahnya waktu dan kebutuhan manusia yang semakin banyak maka kemajuan teknologi informasi pun bertambah pesat. Kemajuan teknologi membawa dampak yang positf dan negatif. Di sisi positif kemajuan teknologi banyak memudahkan manusia untuk berkomunikasi, menghemat biaya dan waktu. Di sisi negatifnya teknologi informasi membawa isu-isu sosial dan etika yang mendalam. Hal ini telah menjadi perdebatan di beberapa kalangan. Misalnya dengan adanya sistem informasi yang canggih seorang pemimpin perusahaan bisa memantau langsung kinerja karyawannya, persediaan di gudang, dan dalam hal pembuatan produk. Hal ini tentu akan menghadirkan polemik baru yaitu banyak perusahaan yang akan mengurangi tenaga kerja manusia dan akan beralih ke teknologi mesin dan sistem informasi yang canggih yang tentu akan berakibat terhadap bertambahnya jumlah pengangguran.
Dalam hal etika, dengan adanya sistem informasi yang canggih seperti internet, kasus kriminal semakin bertambah dimana pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mudah melakukan penipuan, pembajakan hak cipta, memanipulasi data, sampai pada kasus pengalihan uang. Bukan itu saja kemajuan sistem informasi juga melanggar hak privasi individu/ kelompok dengan mengambil informasi secara diam-diam atau merusak situs, email dan blog dengan mengirimkan gambar-gambar yang berbau pornografi atau lainnya yang jelas-jelas tidak di inginkan oleh pemiliknya.
Etika yaitu suatu hal yang menjadi panduan terhadap baik dan buruknya suatu kegiatan yang dilakukan. Menurut Kenneth C.Laudon dan Jane P. Laudon cara menganalisis situasi yang memunculkan etika adalah :
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas.
Mencari fakta dan bukti-bukti yang terkait dengan kasus untuk mendukung dan memperjelas masalahnya.
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasikan nilai-nilai luhur yang terlibat.
Memahami hal yang menjadi permasalahan dan apa penyebabnya, kemudian pa hikmah yang dapat diambil.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
Mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dan juga peran sertanya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat diambil dengan beralasan.
5. Membuat beberapa penyelesaian masalah yang dapat diambil untuk segera diambil suatu kepuusan.
6. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan yang diambil.
Memikirkan akibat/resiko yang terjadi dari setiap penyelesaian yang dibuat terutama yang pilihan yang ditetapkan sebagai keputusan.