Senin, 01 Desember 2008

Tugas SIM

Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi



Seiring beubahnya waktu dan kebutuhan manusia yang semakin banyak maka kemajuan teknologi informasi pun bertambah pesat. Kemajuan teknologi membawa dampak yang positf dan negatif. Di sisi positif kemajuan teknologi banyak memudahkan manusia untuk berkomunikasi, menghemat biaya dan waktu. Di sisi negatifnya teknologi informasi membawa isu-isu sosial dan etika yang mendalam. Hal ini telah menjadi perdebatan di beberapa kalangan. Misalnya dengan adanya sistem informasi yang canggih seorang pemimpin perusahaan bisa memantau langsung kinerja karyawannya, persediaan di gudang, dan dalam hal pembuatan produk. Hal ini tentu akan menghadirkan polemik baru yaitu banyak perusahaan yang akan mengurangi tenaga kerja manusia dan akan beralih ke teknologi mesin dan sistem informasi yang canggih yang tentu akan berakibat terhadap bertambahnya jumlah pengangguran.
Dalam hal etika, dengan adanya sistem informasi yang canggih seperti internet, kasus kriminal semakin bertambah dimana pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mudah melakukan penipuan, pembajakan hak cipta, memanipulasi data, sampai pada kasus pengalihan uang. Bukan itu saja kemajuan sistem informasi juga melanggar hak privasi individu/ kelompok dengan mengambil informasi secara diam-diam atau merusak situs, email dan blog dengan mengirimkan gambar-gambar yang berbau pornografi atau lainnya yang jelas-jelas tidak di inginkan oleh pemiliknya.
Etika yaitu suatu hal yang menjadi panduan terhadap baik dan buruknya suatu kegiatan yang dilakukan. Menurut Kenneth C.Laudon dan Jane P. Laudon cara menganalisis situasi yang memunculkan etika adalah :
1. Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas.
Mencari fakta dan bukti-bukti yang terkait dengan kasus untuk mendukung dan memperjelas masalahnya.
2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasikan nilai-nilai luhur yang terlibat.
Memahami hal yang menjadi permasalahan dan apa penyebabnya, kemudian pa hikmah yang dapat diambil.
3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan.
Mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kasus dan juga peran sertanya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat diambil dengan beralasan.
5. Membuat beberapa penyelesaian masalah yang dapat diambil untuk segera diambil suatu kepuusan.
6. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan yang diambil.
Memikirkan akibat/resiko yang terjadi dari setiap penyelesaian yang dibuat terutama yang pilihan yang ditetapkan sebagai keputusan.

Tidak ada komentar: